Thursday, 7 August 2014

Kenapa Kita Rasa Hidup Kita Susah?

Betapa kadangkala terasa berat betul dugaan yang menimpa. Rasa nak putus asa, nak menangis. Kalau boleh bina satu ruang kecil untuk duduk pencilkan diri, dah lama dah buat. Kecewa, tak payah cakaplah. Bila rasa macam ni, dah tak ada masa nak fikir pasal dugaan orang lain yang lebih teruk. Tetap rasa dugaan kita yang paling teruk.

Hati berbisik,

"Allah takkan menduga hambaNya dengan dugaan yang tidak mampu dihadapinya,"

Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang di usahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, dan berilah rahmat kepada kami, dan beri Penolong kami oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir - Al-Baqarah, Ayat 286.

Pujuk hati sendiri, pujuk diri sendiri.

Tapi tetap rasa dugaan berat yang amat.

Kenapa kita rasa hidup kita susah? Sebenarnya hati dah jawab, tapi kita masih pura-pura tak dengar.

Sebab kita jauh dengan Tuhan.

Semoga aku dapat perbaiki diri. Tak suka dengan diri aku sekarang. 

Friday, 1 August 2014

Hope

I wish I don't have to go back to my old post. I like substituting here. Yeah, wish is all I got.

Substitute Post

Since I do not take any leave for Raya, except the first two days which are already considered public holiday, I am substituting a friend. Well, lucky for me, the Internet at this computer is not blocked - thus explaining my sudden 'popping' since forever. (I do that a lot)

Today is the last day though. So expect my absence. Again.