Monday 14 October 2013

Annual Dinner And Pole Dancer

Last night was the annual dinner of my husband's company; which is an IT company. (Naah, I'm not going to blabber about how good the foods were.) 

The event started with the sexy dance of the cheerleaders. (I sincerely hoped that they were prettier)
Nice. Girls with short skirts and revealing body. Thank God I'm not too jealous type or my husband will need to face my silent treatment.

I was amazed, not by the cheerleaders, but the audience (which I would say 3/4 are males) didn't even make a sound. No fuyyoh or scream or making that mouse-calling sound (ha-ha). Na-da. Okay~~
I was like - what kind of crowd is this?

I have never been in a place where cheerleaders are not cheered upon.
What the hell is wrong with you people?

After the short speech of the CEO (thank God it was short), a performer got up the stage and started to undress. No, not stripped down to the bone. Behave, people. Just half-naked, she was. And she started pole danced. (I didn't even realize when they put up the pole on the stage).

My husband was enjoying the dance. 
Other men, however, was goddamn quiet.
Like seriously.

I was like - Are you guys for real?
Aren't you guys turned on or something? 
Don't you have d***?

Oh my God.
I spent the next minutes laughing with my husband.

Damn, geeks are so gay.
A half naked woman pole-danced in front of you and you have a boring look on your face?
One guy even had his hands crossed (defensive manner).

Oh my, 
Geeks, live a little.
Have fun.

Oh, I had fun.
Laughed all night.

I feel bad for the pole dancer. She danced well, but people don't seem to have interest on her.

Naah, I feel bad for the guys - for not being able to enjoy life.

Or could all the guys be feminists? LOL.

Disclaimer : This entry may not apply to all geeks. I never said they are sexually incapable. LOL.

Sunday 29 September 2013

What Would You Do?

What would you do

If you are stuck in a position where you can see too many flaws - in the system, behavioral psychology, management structure, (pretty much everything) yet you can do nothing to alter it?

What would you do?

If every day you think so hard of a solution, yet you have no authority to decide anything?

What would you do?

When ignorance is everywhere?

The real question is,
What do I do?

I write a blog post. Yeah. Things cannot change just because we want it to change.
Yeah, damn.

It makes you want to kill people, you know, these feelings.

Literally - because in reality that cannot be done.

Sunday 22 September 2013

Tersepit

Umpama berada di antara dua lembah, di bawahnya gaung yang tidak kelihatan tanahnya, di belakang wujud binatang yang bengis wajahnya menimbulkan ketakutan yang amat. Kiri dan kanan seolah tersenyum kematian. Langkah ke hadapan tidak menampakkan harapan.

Ah, tersepit.
Ini bukan lagi tersepit luah telan, mati salah satu ibu bapa.
Ini tersepit, di laluan kehidupan.

Friday 20 September 2013

What People Think They Know But They Actually Don't.

Actually, most of the things.

People just say what they want and what they believe the truth.

Saturday 14 September 2013

Entries

Most of the times, when my head is filled with stuffs to write and the urges to write is super strong, the internet connection is either too low to connect (or worse - no connection at all) or I'm not in front of computer (or laptop or any usable smartphone - not that I have any anyway).

You know how infuriating that is?

Because when you are finally in the perfect condition, sitting comfortably in front of the computer and the connection is to the max, your head is blank.

Isn't that just great?

Yeah, great.

That's where I am now.

F.

Saturday 31 August 2013

Merdeka? Tahi.

Tanggal merdeka disambut dengan berhimpit-himpit lelaki dan perempuan, menanti saat kiraan countdown dan jeritan "Merdeka!" "Merdeka!" "Merdeka!".

Sambil tangan si jantan melebar ke tubuh perempuan-perempuan yang haram mereka sentuh, tangan si perempuan turun ke celahan peha lelaki.

Pelukan semakin kuat diselang-selikan dengan cumbuan di khalayak ramai. Tiada siapa peduli, MERDEKA kata mereka. Bebas.

Berapa ramai dara yang kecundang, jantan yang melebar senyumnya selepas merdeka, Tuhan saja tahu.

Atas nama merdeka, semuanya boleh.

Ya, Malaysia Boleh.

Malaysia Merdeka.

Kahkahkahkahkah.

TAHI.

Friday 16 August 2013

Kesibukan Melanda

Sekarang ni cukup susah cari masa untuk diri sendiri.

Tamat waktu bekerja, menunggu dijemput, balik rumah sudah penat yang amat.

Kasihan juga pada suami kalau tak merasa masakan isteri.

Kadang-kadang gagahkan juga demi dia.

Dan demi keluarga baru.

Aku rasa semakin cepat letih. Semakin tua mungkin?

Saturday 20 July 2013

Jangan Salahkan Bangsa

Aku tersenyum baca entri What We Love About Ramadhan ni yang ditulis oleh seorang penulis/pelukis komik yang berbangsa Cina. Well, looks like some people (Non-Muslims) do appreciate Ramadhan.

Yang beragama Islam,
This is one of the proof why we shouldn't hate Chinese just because what Alvin and Vivian did.

As for Alvin and Vivian, I rather not comment on that.

Jangan nak generalize sangat ye. Kalau seseorang buat salah, janganlah bencikan bangsa/agama/jantina dia. Luaskan pemikiran tu sikit ye.

Sedangkan orang Islam yang berbuat dosa sekali pun, kita diminta membenci dosanya, bukan pembuat dosa. Contoh : Benci perbuatan mencuri, bukan pencuri tersebut.
Syurga Neraka bukan terletak di tangan kita.

Jangan sibuk nak jadi Tuhan.

Thursday 18 July 2013

Hypocrisy.

Tak payah tunggu Ramadhan kalau nak hipokrit.

Tapi kenapa bulan Ramadhan lagi jelas talam sepuluh muka tu?

*switch to think mode*

Friday 12 July 2013

Perihal Ramadhan

Janganlah berlumba-lumba jadi Ramadhan Warrior. Jadilah Muslim Warrior.

*salah satu nasihat dari Ustaz yang bagi ceramah itu hari.

Ramadhan Warrior = Masa bulan Ramadhan je baik, bulan lain, *istighfar*

Semoga kita tak tergolong dalam golongan ini.

Budaya nasihat-menasihati dan menyebarkan syiar Islam pada bulan Ramadhan bagus. Tapi jangan la sekerat jalan je. Ramadhan bukan bulan jadi hipokrit.


Thursday 11 July 2013

Life's Like That

Kadang-kadang kau rasa benda yang teruk jadi kat kau,
sedangkan benda tu baik untuk kau.

Kadang-kadang kau rasa benda tu benda terbaik pernah terjadi dalam hidup kau,
sedangkan itulah langkah pertama kau terhadap kemusnahan.

Perlu bagi contoh ke?

Boleh pikir sendiri kan?

Being Human

"No one can hurt you the way you can,"

The lyric of this song struck me.

Yeah, that is absolute truth.

What it says actually is, people can hurt you, if and only if, you let them to hurt you.

For example, when people say bad things about you, you can choose to believe or you can ignore.

Ignorance is bliss, they say.

Problem is, sometimes you just get hurt because you can't just ignore everything.

Problem is, sometimes you just needed to cry.

Problem is, sometimes you just needed to be alone.

Problem is, you are just human.

Tuesday 9 July 2013

Budak Baru Bercinta Buat Video

Baru-baru ni kecoh kat twitter pasal seorang budak umur 15 tahun buat video cinta. Pantang manusia twitter ni (kebanyakannya) nampak orang buat benda silap sikit. Tak kena dengan taste, kutuk habis-habisan. Komen teruk-teruk kat page/youtube/keek/whatever social media available.

Aku tak tahu la apa masalah dengan sesetengah 'orang dewasa' (or so-called orang dewasa yang berperangai lebih kebudak-budakan dari budak-budak). Anti sangat dengan golongan muda ni. Bengang sebab sendiri dah berumur ke?

Aku tak memihak ke mana-mana belah. Ok, tipu. Aku sedikit memihak pada budak tu. Come on la, budak kot. Korang macam tak pernah jadi muda. Oh, ya. Time korang muda dulu Youtube takde/tak popular macam sekarang. Time korang muda dulu, twitter tak wujud lagi. Time korang muda dulu, Mark Zuckerberg tak kena buang dari Harvard lagi. Budak tu sangat muda lagi, banyak lagi yang dia tak tahu dan tak banyak pengalaman lagi. Kalau dia bercinta bagai nak rak pun, biarlah.

Bagi aku, kita yang sebagai golongan yang lebih dewasa sepatutnya nasihat, bukannya kutuk melampau sampai bagi budak tu rasa malu dan tak ada rasa self-worth langsung. Adik aku pun boleh tahan banyak jugak tweet merepek cinta-cinta bagai. Nasihat sikit-sikit sudah. Buka minda diorang tentang social media. Social media can backfire you anytime, without any signs. Malang tak berbau; kata orang tua-tua.

Aku memang tak setuju dengan perbuatan budak tu upload video dsb sebab media sosial ni banyak buruk dari baiknya kalau tak digunakan dengan berhati-hati. Tapi, takde lah sampai nak kutuk gila-gila. Seronok jadi cyber bully?

Ala, korang dulu, macam tak pernah hantar surat cinta kat lelaki/perempuan yang korang suka. Sama la konsep tu. Dulu cara komunikasi lain. Things change. Guide la budak tu. Jangan buat dia rasa macam dia dah bunuh orang ke apa.

Grown-ups, please grow up. Bullying kids make you look ridiculous and reduces your own self-worth.
#justsaying

Well, it is always easier to condemn than to emphatize.

I am wondering, did you go out from your mother's womb as an adult?

Monday 1 July 2013

Apa Pendapat Kau?

Apabila aku terima panggilan dari Zaid Amir dan dia meminta pendapat aku,
aku sedikit terkejut.

Dia bukan selalu minta pendapat orang.

Mungkin aku sudah berada di tingkat percaya dia yang agak tinggi? (perasan)

Don't assume. You'll get hurt or you will hurt someone.

Apa pun, tak dinafikan, aku memang sayangkan dia.

It's July

Cepat betul masa berlalu.

*sigh.

Sunday 30 June 2013

Dah Tua

Bila kadang-kadang kau rasa kau takut nak cakap kau takkan buat sesuatu sebab sejarah hidup telah membuktikan kau buat apa yang kau pernah kata kau takkan buat,
itu tandanya kau semakin lanjut usia.

Cis.

Notaantaraaksara : Dulu aku cakap aku takkan pakai make-up, tapi sekarang~

Kbye.

Saturday 29 June 2013

Ibu

Tadi aku melihat senyuman terukir di bibir ibu.
Manis.

Ada muzik bermain-main di jiwa.

Friday 28 June 2013

Tentang Ajal

Bercakap tentang ajal, banyak contoh yang boleh kita lihat hari-hari. Bukti ajal menjemput tanpa mengira usia. Bukan dah tua baru boleh mati. Bila-bila masa je, kalau dah sampai ajal, tak kira semasa tengah buat apa sekalipun, kita akan mati.

Dalam 'keluarga' kucing aku, yang masih hidup bersama kami ada dua ekor. Black dan juga Wana. Dah lama juga Wana sakit, diserang virus, mungkin. Badannya luka-luka dan merebak tanpa tanda-tanda mahu sembuh. Disebabkan kekangan kewangan, kami tak bawa dia jumpa veterinar. Kami cuma membeli ubat-ubat luka yang diharap mampu membantu merawat Wana.

Suatu hari, adik aku memjumpai Black - mati. Sedih gila. Black tak ada apa-apa tanda sakit pun, tiba-tiba 'pergi'. Cuma dia agak senyap beberapa hari sebelum. Mak cakap, dia demam. Tapi tak teruk pun. Mungkin sudah tiba 'masa' dia, dia dijemput pergi.

Sungguh tak disangka. Ingatkan Wana yang akan mati dulu sebab dia sakit teruk. Tak lama lepas Black mati, Wana mula menampakkan tanda-tanda mahu sembuh. Ubat yang mak beli atas saranan kakak ipar aku membuahkan hasil. Luka-luka semakin tertutup. Aku baru je bermain-main dengan Wana, cakap dengan dia, cepat-cepat sembuh. Dia pun dah pandai bermanja-manja dengan suami aku. Pelik juga, suami yang jarang bermain-main dengan kucing sibuk membelai Wana waktu kami singgah ke rumah mak. Tahu-tahu, keesokan harinya, Wana mati dilanggar kereta jiran.

Mak telefon aku sambil menangis-nangis. Butir bicara dia tak jelas sebab bercakap sambil menangis. Kata mak, Wana mati kena langgar. Sedih betul. Padahal, Wana jarang keluar rumah. Kalau keluar pun, tak lama, dia akan balik semula.

Bila difikirkan semula, dah sampai ajal dia. Cuma terkilan sebab dia dah semakin sihat, ingatkan dia akan lama lagi dengan famili.

Tak boleh diduga langsung perihal kematian ni. Ingatkan sihat walafiat, lama lagi di dunia. Dalam sekelip mata boleh dibawa pergi. 

*sigh.

Harap-harap kematian aku dan seluruh isi keluarga akan pergi dengan husnul khatimah.

Notaantaraaksara : Sebenarnya aku rindu kat Wana. Hmmm~

Wednesday 19 June 2013

"Kau Sorang Je Faham Aku"

Mesej yang aku terima awal Jun itu membuatkan aku tersenyum. Zaid. Zaid.

Perilakunya memang sukar difahami orang. Berbeza dengan sesetengah orang yang merancang segala butir-butir kehidupan, Zaid lebih impulsif. Selalunya, keputusan dia menyebabkan kejutan. Tiba-tiba. Tak sangka.
Justeru, ramai yang lebih selesa menutup mata. Biarkan dia.

Zaid di mata aku; dia seorang yang tabah. Kreatif. Bijak mencari jalan dan peluang. Cuma entah, mungkin dugaan hidup yang direncanakan untuknya jauh lebih besar dari jalan hidup aku. 

Sejak meningkat dewasa, aku selalu cuba memahami orang di sekeliling aku. Aku selalu mencari punca. Sebabnya apa? Kenapa jalan itu yang dipilih sedangkan ada jalan yang seakan lebih mudah?
Seperti puzzle atau soalan uji minda, aku cuba selesaikan.
Banyak juga persoalan yang terbiar tanpa jawapan. Mungkin aku akan temui jawapan itu satu hari nanti.
Ah, dunia memang penuh dengan persoalan.

Bagi aku, mereka bukan tidak mahu memahami. Seperti aku, mereka juga cuba faham. Dan mereka juga bukan tidak peduli. Mereka cuma diselubungi kabus tebal tanpa sinaran matahari yang mampu tembusi kabus itu. Dan mereka cuma kurang sesuatu; iaitu percaya.

Kerana aku percaya, barulah aku boleh memahami.


Monday 17 June 2013

Renovation

Kalau siap pada masanya, aku masih ada tiga minggu.

Tiga minggu untuk menghadap bunyi-bunyi bising dan dikelilingi buruh-buruh kasar.
Rasa sedikit lemas dengan kehadiran orang asing.
Seolah terkurung walaupun tidak terkunci.
Keselesaan ditarik perlahan.

Semoga siap pada masanya.
Jangan curi lagi ketenangan milik aku.

Background Changed!

Yeay!
No longer using the depressed-like background.

I need to find a all times relevant background.
Custom background?
Naah. I'm too noob to create my own.

And too lazy.

Tuesday 11 June 2013

Rasa Nak Maki

Baru buka blog setelah sekian lama menyepi.
Damn.
Bila aku tukar background macam ni? Grey. It looks a bit dull.
Or too dull.
Why did I change the background again?

*flashback*

Rasa nak maki diri sendiri.

Self-assessment : Choice of a dull colour. Could be a sign of depression or unhappy or uncomfortable. not liking the life. Most writings are just texts; lacking of pictures. It shows something. It means something. I better not write it here.

I used to have the background of  a jungle with small river/waterfall.

I guess my feelings changed.

Come to think of it, I was so tired of life when I changed that background.

Oh, I feel better now. I'm too lazy to change the background though.

Later, maybe.

Friday 7 June 2013

Bitter

I think I no longer bitter. I mean, not too bitter like several months ago.
(Or is it just my feeling?)

Whatever it is, I am on a point where I feel like I am living a dream. I feel blessed. 

Tuesday 26 March 2013

Kemaafan

Tempoh hari, aku dan seorang jejaka tampan yang bijaksana berbual panjang tentang hal ini.

Pencetusnya, aku ternampak seseorang yang pernah menyakiti aku dengan sekejam-kejam perbuatan, orang yang mencampak kepercayaan aku ke lantai dan pijak-pijak sehingga habis hancur lebur segala percaya - dan aku lari. Ya, aku menjauh.

Jejaka tampan itu bertanya padaku, "Kenapa lari? Takut kepada dia kah?"

Hati aku berbisik, "Sakit,"

Aku geleng. "Tak, bukan takut. That person reminds me of pain,"

"You shouldn't have ran,"

Aku tunduk. Aku tahu, tapi...
The pain was overwhelming.

"I thought I have let go. I want to forgive,"

"Never in million years," he said confidently.

I looked at him, half puzzled, half disbelief. I know that confident-cocky look. He knows he's right.

"Why?"

"Because you still want to mould that person into the image that YOU want - which is not going to happen in million years!,"

"No!" (Actually maybe, but I'm too egoistic to admit it)

"Why do you want to forgive that kind of person? That person did terrible things to you, betrayed you, used you, manipulated you and you still offer forgiveness?"

Minit-minit seterusnya aku dan dia berdebat lagi. Cuba mencari solusi. Aku sedikit bingung.

Aku asyik bertanya, "What should I do?"

Dan berbicara lagi.

"The image of that person reminds me of excruciating pain. I feel betrayed. I got flashbacks about what happened in the past. That's why I ran. It was my defense mechanism,"

"Transfer that feeling into something else so you won't feel pain anymore,"

"Such as?"

"Hate,"

"I don't want to hate. Hate consumes you. That's why I want to forgive,"

Pernah berbual dengan manusia bijak? Mereka buat lidah jadi kelu. Tak boleh nak betah lagi.

"It won't make any difference. You know, there are three stages of forgiveness. You don't just go to people and apologize. The person must ask for your apology. That's the first stage. Two, you apologize. Three, acceptance of the apology.
If the person does not acknowledge your apology, it won't make any difference. Far worse, it gives that person power to hurt you again. What happened when you forgave that person at the first time?"

"I gave the chance for myself to be hurt and that person took that chance,"

"What you should do is - forgive yourself. Forgive yourself for making that mistake - trusting a wrong person, that's it!,"


Maafkan diri sendiri? 
*termenung*

Semoga Tuhan kuatkan hati, jauhkan diri aku dari kebencian, dan terangkan hatiku untuk beri kemaafan, kepada diri sendiri.

"Sometimes we don't have to forgive people who inflict 
pain on us, we just have to forgive ourselves for it,"
Quoted from jejaka tampan yang bijaksana.

Notaantaraaksara: Thank you Mr.Adorable!

Monday 25 March 2013

Of Reviews

Me - I don't like to do reviews. Book reviews, movie reviews, games, restaurants - I don't like writing one. But I do find some things or experienced some moments that make me want to write reviews.
I've written some restaurant review; not because I was a friend of the owner (God bless me if I am); but simply because I had great moments there with the service, foods and all.

No, I don't really go everywhere to find good foods, but when I do, I usually sticks to them.

And one thing about reviews - it can be positive and negative.

This is one thing about reviews that I don't like. Words affects; no matter how small the effects are.
I don't like negative reviews. (That's why I don't do them).

People are doing business. Let say - restaurant. People are making money by it. By how many customers come and go. Imagine what can happen to their restaurant, their business if someone writes a bad review about it? 

I know that the point of writing a review is to assist people to choose the 'better' choice; but isn't it wrong if you 'force' people to close their business?

I do positive reviews. I suggest good places (in my opinion) to people (if there are any reading - which I doubt - hahaha) . It may help the owner, it may help the customers. But it will not affect the business in a bad way.

I prefer that kind of reviews (not to be vain). It is hard to start a business, harder to maintain them. And you never know what kind of effects your writing would do.

Some would say, "I am helping others. I don't want other to experience bad service"
Yes, that is a noble intention.
But you never know if the owner has terminated the rude staff, or they have done great deals to make things right after it went wrong with the review writer.

To me, if I stumble into a bad restaurant, forced to eat a very non-delicious food, faced a rude staff, I will just ban that restaurant (of course), never to come again, but never write a bad review about it. I can list a few of restaurants I feel unworthy of going, but, even though it may satisfy my anger (for a while); it does not feel right to me.
I don't know.

I just feel that people deserve second chances. If I am not going to give them second chances, I won't hold anyone else who wanted to do so.

This is what I see. From my point of view. 
We can agree to disagree.

Saturday 23 March 2013

Changes

Fear of the unknown is common. You are just being human.

That's why when people accuse others for changing, I could only smile.

Yeah, right. You don't change at all, huh?

Not a bit?
____________________________________________________________

I have changed a lot. I feel like I understand a lot. Nevertheless, there are some pain inside that cannot be explained, it is just plain pain. Flashbacks, reminder of the stupidity.

I have changed. Bitter persona.

Or so you think.

Or so I think.

There are some glances of happiness.

I am going to grab it. No matter how far I have changed.

So should you.

Friday 22 March 2013

Review Restaurant : Orchid Bistro


Tempoh hari, dalam operasi menghilangkan bunyi-bunyi dalam perut ni, aku dan tunang singgah la makan kat Orchid Bistro (sambil membunuh masa sementara tunggu masa tayangan movie - weee!)

Aku order Grilled Chicken Chop, tunang aku order Nasi Goreng Thai and French Toast (gambar dalam menu nampak menjilat jari sungguh!)

Bila makanan sampai, it was really beyond my expectation. Like seriously.

Aku sedikit kecewa sebab pilihan sos yang ada bersama western food cuma mushroom or blackpepper - I always demand brown sauce instead - picky me. 
However, the chicken was very well-cooked, even though it looked dry, it was juicy inside - it was really delicious!
Ok, sekarang aku lapar.

My fiance's Thai Nasi Goreng arrived first (as expected - western food always take longer time to make) and I regretted my choice of food. Sedap gila nasi dia! The taste of the Thai sauce - I really don't know how to explain it. It was so delicious that I envied my fiance that day (and of course I didn't tell him that!).

The service was fast, if I were to rate the time, I would give 4/5 stars.
For food ; 4.5/5 stars.
For price; 4/5 stars.
(This restaurant is affordable to me, not too expensive, (and not too cheap - haha, what do you expect at KL anyway?)

Anyway, this would be one of my recommended restaurant for anyone - it is a beautiful restaurant, quite a minimalist I would say, simple and nice.

So, people, you can drop by at this address!


Orchid Bistro Sdn. Bhd
Lot 632, Ground Floor, 
AEON Cheras Selatan Shopping Centre, 
Lebuh Tun Hussein Onn, 43200 Balakong, Selangor

Note : Sorry for the lack of pictures, I really am montrous around foods, so, I literally jump into them when I see them, and taking pictures prior to eating is too much of an effort for me. See, I am that monstrous.

Monday 18 March 2013

Rindu

Berlatar belakangkan lagu Lady Antebellum - Need You Now, aku menulis.

Rasa itu semakin dalam.

Damn, aku rindu. Sangat rindu.

Padahal semalam baru dating. Cis.

Friday 8 March 2013

Sharing

Born and raised in a big, poor family made me this person.The sacrificer.

My mother - she is a very patient woman. Often in her life, she prioritize her children over herself.
Raised in a big family, there is little space for selfishness and given my mother's love and sacrifices, I realized that I have became a lot like her.

Prioritize others over ourselves; mostly. Share everything, even the one that I feel dying to keep to myself. 

My previous lover used to say that I'm letting myself to be bullied. I say, no. I do it out of love. Love towards my family, my friends.

Sometimes, I do feel used. Exhaustion do hit me.
However, as long as I can love, to the very last bit of love, I will share.
I couldn't care less - how far I need to stretch myself to make my loved ones feel good.
I couldn't care less - the sacrifices I have made.
I just know that love will bring me far, and it is beautiful.

The smile of your loved ones - that's priceless.

And for my loved ones out there that think you are a burden to me,
give me the best gift of all - the most sincere smile you can give.
That will always be my delight.

Sunday 3 March 2013

Wanita Itu

Malam itu redup matanya menceritakan sesuatu.
Kekecewaan yang tak terluah.
Ditelan sendiri walau hampir luluh segala organ dalamannya.
Remuk hatinya tidak siapa tahu.

Tapi redup matanya malam itu,
Menceritakan banyak perihal.

Yang mampu mendengar cerita itu, hanya mereka yang mahu mendengarnya.
Bagi yang lain-lain, yang di dengar hanya sepi malam.
Malah mungkin lebih sepi dari sesetengah malam.

Friday 1 March 2013

Pengganti

Hari ini kerusi sebelah dimiliki orang.
Kebiasaan seorang diri kini bertukar sudah.

Maklum lah, sudah punya pengganti.

Ha!

Tuesday 26 February 2013

Penulisan

Seseorang pernah berpesan kepada seseorang yang sangat signifikan dalam hidup aku.

Kata lelaki bijak tersebut,

"You can write. You can write about anything, but remember, you are responsible for it,"

Lelaki bijak itu, seluruh hidupnya dipenuhi dengan tulisan.

Kata dia,
Dulu, waktu muda-muda memang seronok menulis. Apa rasa hati, tulis. Biar lucah sikit, tak apa. Biar nampak sikap tak senonoh pun, tak apa. Tunjuk gangster, sikap tak beradap, tak apa. Ini semua realiti apa?

Tapi kini, setelah usia memamah tulang empat kerat, setelah pelbagai onak duri ditempuh, dia berkata pula;

"Kalau menulis tu, ada baiknya kalau ada pedoman, ada nilai yang nak diterap. Cerita benda-benda tak elok, kita tak tahu siapa yang akan ikut. Entah yang baca tu selangkah lagi dari kejahatan dan simpulan syaitan, ajakan nafsu, siapa tahu?,"

"Kalau menulis tu, tulislah sesuatu yang bermakna. Dan tanggungjawab di atas bahu kamu,"

**Cerita yang diolah dari perbualan yang di antara dua penulis.
Disclaimer : Struktur ayat dan kata-kata mungkin tidak seratus peratus sama, maaf, minda saya tidak ada memori serupa video kamera,"

Monday 25 February 2013

Judge

Senang kan nak judge orang?
 Dia ni macam *********************

Sedangkan kalau beri cermin dan ulang tayang masa silam,
Kau pun sama.

Walaupun dah berubah, jangan sangka kau lebih baik dari dia.

Monday 18 February 2013

Drama Dan Realiti

Saat bila benda-benda dilakon layarkan di kaca televisyen dan teater terjadi pada kau.
Rasa terhantuk dan tak percaya.
Rasa macam mahu tidur dan bangun dengan semalam yang indah.

Ha~

Baru tahu sakit, kan?




Saturday 16 February 2013

Twitter - Dari Kaca Mata Aku

Pernah satu ketika dalam hidup aku, rasa tak lengkap kalau tak tengok twitter.
Layan tweeps-tweeps macam kawan sedangkan tak pernah pun jumpa in real life.
Aku tak nak komen pasal tu. Itu terpulang.

Twitter ni (pada aku) medium yang senyap tapi bingit.
Senyap sebab kalau orang marah2 pun, kau tak dengar jerit-pekik dia. Paling-paling pun kau bayang dia jerit sebab dia guna caps lock atau tweet "*jerit".
Tapi bingit ya amat hoi. Macam-macam pendapat, suara hati, keluh-kesah. Meroyan sana, meroyan sini. Bash sana, bash sini.

Sekarang, yang aku buat bila buka twitter - baca, baca, baca. Nak nak komen sesuatu, tapi malas nak tweet. Rasa macam no use. Kalau kebosanan yang amat sangat atau ada kawan2 kat timeline yang aku nak kacau, baru tweet.

Dan dalam 'kesenyapan' ni, aku temui hikmah.
Kenapa kita ada suara hati - kenapa kita sorang je dengar suara hati kita.
Sesetengah orang semua benda yang terlintas di fikiran nak tweet (pandai koranglah kan).

Contoh : 

A : Woi, jaga la anak kau tu elok-elok. Bingit telinga aku dengar dia nangis. Aku datang sini nak makan, bukan nak dengar anak kau nangis!

Maka follower-follower pun anggap, "ish, teruknya dia ni. Tunggu la nanti bila dah ada anak sendiri,"

Sedangkan mungkin hari tu si A baru lepas break-up dan fikirannya runsing.

Ah, lintasan-lintasan hati. Tipulah kalau korang cakap semua yang terlintas di hati baik-baik sentiasa. 

Entah. Makin hari aku makin jelak.

Ke perasaan aku je?

Friday 15 February 2013

Kemungkaran Depan Mata

Pesan ustaz yang merupakan petikan hadis sahih Riwayat Muslim, (paraphrased)
Kalau nampak kemungkaran di depan mata, maka cegahlah dengan tangan.
Kalau tak mampu, tegah dengan lidah (bermaksud: tegur),
Dan kalau tak mampu juga, tegahlah dengan hati, dan itulah selemah-lemah iman.

Persoalan ini aku utarakan kepada seorang ustaz itu hari.
Pesan dia sama.
Dan tambah dia lagi, doakan lah untuk yang berkenaan semoga diberikan hidayah oleh Allah.

Hmmmmmmmmmmm.
*fikir panjang.

Setakat ini,
kebanyakan kemungkaran yang berlaku depan mata aku,
aku hanya boleh lawan dengan selemah-lemah iman.

Aku patut malu dengan Tuhan.

Friday 8 February 2013

Banyak Fikir

Bila terlalu banyak benda di fikiran,
Tulisan aku beku di situ.

Sebab banyak benda di fikiran.

Friday 1 February 2013

Thoughtful Thursday 09


Thoughtful Thursday is a segment whereby I will upload 
inspiring quotes or funny/sarcastic jokes 
(read : anything that interests me) in form of pictures.
Since I can't post picture that has words in it for 
Wordless Wednesday, so, here it goes - Thoughtful Thursday!
(or so-called Thoughtful)
Hiks!


Sunday 27 January 2013

Love And Life (Is it?)

Hasil curian dari Google+.
Credit to Google+.




Notaantaraaksara : Writer's block. Thus the multiple pictures. *sigh

Thursday 24 January 2013

Thoughtful Thursday 08


Thoughtful Thursday is a segment whereby I will upload 
inspiring quotes or funny/sarcastic jokes 
(read : anything that interests me) in form of pictures.
Since I can't post picture that has words in it for 
Wordless Wednesday, so, here it goes - Thoughtful Thursday!
(or so-called Thoughtful)
Hiks!


So true, aye?

Tuesday 22 January 2013

A Glance Of The Other Side

Itu hari aku ada berborak dengan seseorang yang aku dah lama tak berborak benda-benda peribadi. Biasanya kalau bercakap pun, benda-benda tak tak beri impak pada dia/aku. Borak-borak kosong yang tak menyentuh peribadi.

Hari itu, aku ada sesuatu yang perlu aku bincangkan dengan dia.

Dia mula bercerita, kemudian aku sambung pula.
Cerita dari sisi aku.

Rupa-rupanya, banyak benda yang aku tak tahu.
Rupa-rupanya, benda-benda yang aku sangka itu salah.
Rupa-rupanya, aku juga salah.

Kadang-kadang terlepas pandang.

Tapi syukur, aku masih belum terlewat untuk cuba betulkan keadaan.

Monday 21 January 2013

Persepsi Dan Harapan

Kebiasaannya, sejak kecil, dengan macam-macam perangai, ada salah seorang dari adik-beradik yang kita akan rasa - eh, dia ni tak habis-habis buat perangai, buat hal, menyusahkan mak bapak. Kadang-kadang berlarutan. Dan kebiasaannya juga, ada salah seorang yang kita akan rasa - bagus dia ni. Apa-apa hal mesti boleh harapkan dia, pada mana-mana waktu, dalam apa jua keadaan sekalipun.

Tapi dunia (dan Tuhan),

Sekali lagi membuktikan - ah, kau siapa nak main ramal-ramal masa depan?

Dalam satu kes yang aku baru terjumpa itu hari, ternyata yang di sangka perosak nama keluarga itu yang pada akhirnya membantu keluarga, sedangkan yang disangka 'boleh harap' itu alpa.

Notaantaraaksara : Dah, jangan pilih kasih. Boleh?

Friday 18 January 2013

Facepalm

Salah satu punca aku dah jadi malas berblogging (dan twitter) ni,

Sebab orang yang sibuk bentangkan idea dia di internet, tentang apa-apa isu sekalipun,
Suka rasa diri sendiri betul - sampai tak ada ruang untuk buat salah kononnya.

Bila ada yang lain pendapat, maki separuh mati.

Ya, bagus.

Memang yang tahu semua 'kebenaran' itu kau.

#facepalm

Thursday 17 January 2013

Thoughtful Thursday 07


Thoughtful Thursday is a segment whereby I will upload 
inspiring quotes or funny/sarcastic jokes 
(read : anything that interests me) in form of pictures.
Since I can't post picture that has words in it for 
Wordless Wednesday, so, here it goes - Thoughtful Thursday!
(or so-called Thoughtful)
Hiks!


Wednesday 16 January 2013

Changed.

Blogger had their moments.
Aku rasa dah terlalu ramai semakin slow berblogging. Termasuk aku juga.
Disebabkan macam-macam hal, banyak benda aku dah tak cerita kat sini (read: Internet).

Dan aku sibuk.
Sekarang, walaupun kerja aku dah siap,
Aku susah nak bukak website yang tidak berkaitan dengan kerja.
Dulu bos bagi je.
Tapi sekarang dia dah tak bagi.

Mungkin sebab ada seorang staff kat sini cakap aku selalu tak buat kerja dan asyik merapu meraban online benda tak patut. Mungkin dia rasa aku tak patut bekerja kat sini. Kata dia, aku tak ada pun dia boleh buat semua kerja aku. (Puih!)

Jadi, aku dah lama tak berblogging.

Dan dah lama tak blogwalking.

Aku. Rindu.

P/S : Adakah tiba masa aku undur diri dari alam maya ni?

Friday 4 January 2013

Safe Or So-So


The need of protection increased but to protect, that's beyond action.

- If you get what I mean.

Notaantaraaksara : Bad day again.

Thursday 3 January 2013

Thoughtful Thursday 06


Thoughtful Thursday is a segment whereby I will upload 
inspiring quotes or funny/sarcastic jokes 
(read : anything that interests me) in form of pictures.
Since I can't post picture that has words in it for 
Wordless Wednesday, so, here it goes - Thoughtful Thursday!
(or so-called Thoughtful)
Hiks!